![]() |
| Dua dosen dan lima mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen mengikuti International Conference Doctoral Colloquium (ICDC) yang berlangsung di FEB Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. |
PADANG, – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Syiah Kuala (USK) mengirimkan dua dosen dan lima mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen dari 26-27 September 2024. untuk mengikuti International Conference Doctoral Colloquium (ICDC) yang berlangsung di FEB Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Acara ini mengusung tema "Managing Sustainable Business and Resilience Strategies in the Digital Era" dan dihadiri oleh akademisi serta praktisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri.
Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen FEB USK, Prof. Dr. Said Musnadi, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa ICDC merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Aliansi Program Doktor Manajemen Indonesia (APDMI). Tahun ini, FEB Unand ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Kami FEB USK juga memiliki Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, yang berarti kami merupakan anggota APDMI," ujar Prof. Said.
ICDC bertujuan untuk memfasilitasi mahasiswa dalam memulai tahapan penulisan disertasi mereka. Dalam pelaksanaan kali ini, dua dosen dari USK bertugas sebagai reviewer untuk karya tulis ilmiah yang dipresentasikan oleh mahasiswa. "Colloquium adalah bagian dari tahapan penulisan disertasi, dan kami selalu mendorong mahasiswa untuk mengikuti acara yang diselenggarakan oleh APDMI," tambahnya.
Dua dosen yang hadir adalah Prof. Dr. Said Musnadi dan Prof. Dr. M. Shabri Abd. Majid, S.E., M.Ec, Koordinator Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi USK. Lima mahasiswa yang ikut serta adalah Akmal, Marzuki, Chaidir, Syauqi, dan Icha Sawitri.
Marzuki, salah satu peserta dari USK, mengungkapkan bahwa keikutsertaannya dalam Colloquium bertujuan untuk memulai tahapan disertasi. Ia menilai pengalaman ini sangat berharga, karena di Banda Aceh, mahasiswa hanya diuji oleh dosen internal. "Dengan mengikuti ICDC, kami diuji oleh dosen-dosen dari luar, sehingga bisa mendapatkan pengalaman baru," katanya.
Mahasiswa lainnya, Chaidir, yang menjabat sebagai Kepala UPTD Wil V BPKA/Samsat Kota Lhokseumawe, serta Akmal, Komandan Desasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh, juga merasakan manfaat serupa. Mereka merasa beruntung bisa diuji oleh para profesor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. "Kami mendapatkan banyak wawasan dan pendalaman materi, serta dapat memulai tahapan disertasi dengan baik," ujar mereka.
Partisipasi dalam ICDC diharapkan dapat meningkatkan kualitas penulisan disertasi mahasiswa FEB USK dan memperluas jaringan akademis mereka di tingkat nasional.(*)
.png)



