LHOKSUKON – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sukses menyelenggarakan acara puncak penutupan Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tingkat Kabupaten Aceh Utara Tahun 2025 di Kecamatan Tanah Luas, Jumat (26/9).
Kegiatan yang dipusatkan di Dayah Raudhatul Huda, Gampong Matang Cibrek ini, menjadi momentum penguatan peran pemuda dalam pembangunan sosial daerah yang diisi dengan berbagai program bakti sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Utara, A. Murtala M.Si, beserta unsur pemerintah daerah, pengurus Karang Taruna, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Sekda A. Murtala M.Si menegaskan pentingnya peran Karang Taruna sebagai motor penggerak perubahan. Disampaikan Sekda, potensi pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Karang Taruna tidak hanya menjadi organisasi sosial biasa, tetapi juga harus menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.
"Karang Taruna harus hadir dalam berbagai persoalan sosial, mendukung pemberdayaan masyarakat, serta ikut serta dalam pembangunan daerah,” ujar Sekda A. Murtala pada acara itu.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus, khususnya kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Utara, Sarjani, atas kiprah nyata dan pengabdian yang telah diberikan.
Acara BBKT tahun 2025 di Aceh Utara ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, di mana untuk tingkat nasional, kegiatan dipusatkan di Bogor, sementara di Aceh Utara dipusatkan di Kecamatan Tanah Luas.
Sekda menambahkan, Pemkab Aceh Utara bersama Kementerian Sosial RI berkomitmen untuk terus mendukung program-program Karang Taruna, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun ekonomi.
"Kami berharap keseriusan, ketangguhan, dan kepedulian yang telah diperlihatkan dapat terus ditingkatkan, sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Mari kita jadikan Karang Taruna sebagai wadah yang produktif, inovatif, dan bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya.
Acara puncak BBKT Aceh Utara 2025 dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan sosial dan pemberdayaan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, di antaranya pemberian santunan paket nutrisi untuk 200 anak yatim dan terlantar.
Kemudian, penyediaan fasilitas kamar santri dan perlengkapan salat bagi 200 santri, layanan kesehatan gratis untuk para santri, dan selanjutnya aksi penghijauan perkarangan di Dayah Raudhatul Huda.
Pada kesempatan itu, juga diadakan pelatihan keterampilan, termasuk pelatihan komputer bagi anak putus sekolah. Seminar dan penyuluhan mengenai pencegahan stunting, sosialisasi bahaya judi online, serta dampak sosial ekonomi bagi individu dan keluarga.
Diharapkan, kegiatan BBKT ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan daerah, demi terwujudnya Aceh Utara yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing.[]