,

Iklan

Dinkes Gelar Gerakan Aksi Bergizi di Pesantren Nurul Arafah Baktiya

Wartapos
24 Sep 2024, 14:06 WIB Last Updated 2024-09-24T07:50:59Z
Gerakan Aksi Bergizi di Pesantren Nurul Arafah. Selasa, 24 September 2024.


BAKTIYA– Pesantren Nurul Arafah Baktiya menjadi tuan rumah kegiatan Gerakan Aksi Bergizi yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola makan sehat dan asupan gizi seimbang bagi remaja. Selasa. 24 September 2024


Kegiatan ini disambut dengan antusiasme oleh para santri dan tenaga pendidik. Ustazah Zubaidah, selaku perwakilan dari bidang Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren), membuka acara dengan sambutan hangat dan memberikan apresiasi atas program yang diinisiasi oleh tim kesehatan setempat.


Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 100 murid dan 2 guru turut berpartisipasi dengan didampingi oleh petugas promosi kesehatan (promkes) dari Puskesmas Baktiya. 


Kehadiran petugas ini tidak hanya memperkuat pesan kesehatan yang disampaikan, tetapi juga memberikan edukasi langsung mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi, terutama bagi remaja putri yang memerlukan asupan tambahan zat besi untuk menghindari risiko anemia.


Ners. Susi Marlina, S. Kep., yang bertindak sebagai narasumber utama, merupakan Pj. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Dalam presentasinya, ia menyampaikan pentingnya gizi seimbang bagi para remaja sebagai pondasi utama dalam perkembangan fisik dan mental.


"Remaja putri rentan terhadap anemia, terutama jika mereka tidak mendapatkan cukup zat besi dari makanan sehari-hari. Oleh karena itu, asupan gizi yang baik serta suplementasi zat besi melalui tablet tambah darah sangat penting," ujar Ners. Susi Marlina.


Kegiatan yang berlangsung dengan tertib ini juga diisi dengan sesi makan bersama. Hidangan yang disajikan tidak hanya sekedar makanan, melainkan makanan yang telah disesuaikan dengan pedoman gizi seimbang. 


Para peserta tampak menikmati hidangan sambil mendiskusikan manfaat setiap jenis makanan yang mereka konsumsi. Setelah makan, seluruh peserta juga diberikan tablet tambah darah sebagai bagian dari program peningkatan gizi untuk mencegah anemia.


Petugas dari Puskesmas Baktiya juga turut mendampingi peserta dalam mengonsumsi tablet tambah darah. Langkah ini menjadi simbol nyata komitmen pemerintah dalam menangani permasalahan kesehatan yang sering diabaikan di kalangan remaja, khususnya di daerah pesantren.


Gerakan Aksi Bergizi di Pesantren Nurul Arafah ini merupakan bagian dari rangkaian program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan berbagai institusi kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. 


Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri mampu menjadi agen perubahan, baik di lingkungan pesantren maupun masyarakat sekitar, dalam menerapkan pola hidup sehat.


Kepala Pesantren Nurul Arafah, melalui perwakilan Ustazah Zubaidah, mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara berkala.


 "Kami sangat mendukung program ini karena kesehatan adalah hal yang fundamental bagi para santri. Semoga ke depan semakin banyak program yang memberikan manfaat langsung bagi anak-anak kami," ujarnya.


Kegiatan ini diakhiri dengan suasana kebersamaan yang penuh semangat, di mana para santri dan guru menyatakan komitmen untuk terus menjaga pola makan sehat dan rutin mengonsumsi tablet tambah darah.


Gerakan Aksi Bergizi ini telah meninggalkan jejak positif, tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi juga dalam tindakan nyata untuk mewujudkan generasi yang lebih sehat dan produktif di masa depan.(*)


Iklan