![]() |
| Foto: Ilustrasi (doc.int) |
LHOKSEUMAWE - Unit Lelang Proyek (ULP) Kota Lhokseumawe hingga penghujung bulan mei 2024 belum melakukan tender dan pelelangan terhadap paket proyek.
Menurut Informasi yang diterima media ini, ULP Lhokseumawe disebut- sebut diterpa isu 'dilematis' terkait belum adanya pelelangan proyek di lhokseumawe, sehingga kegiatan proyek belum berjalan di kota petro dolar tersebut.
Kegiatan proyek di lhokseumawe yang seharusnya Anggaran APBD sedang dalam tahap pekerjaan, namun hingga akhir bulan mei belum berjalan seperti yang di harapkan.
"Masak hingga akhir bulan Mei proyek di lhokseumawe belum ada yang ditender, bahkan paket PL pun belum ada yang ditayang. Ini seharusnya sudah ditanyang. Karena Anggaran pun sudah triwulan ke II. tapi ini yang Anggaran APBK Pun belum di lelang."ujar salah seorang rekanan kepada media ini sembari meminta tolong media ini mempertanyakan kepada ULP, Senin 20 Mei 2024.
Disebutkan, ULP Lhokseumawe yang seharusnya paket proyek tender sudah melakukan pelelangan dan Paket PL sudah melakukan penayangan di situs resmi LPSE tersebut, namun hingga kini belum ada kepastian terkait perihal tersebut.
"Jika ULP lambat melakukan pelelangan dan penayangan terhadap proyek, maka ini akan berdampak terhadap kualitas pembangunan, apalagi ini sudah mulai memasuki musim hujan, tentunya ini akan berpengaruh terhadap proses pelaksanaan dilapangan." ujar salah seorang rekanan yang tidak mau disebut namanya.
Plt Kepala ULP Kota Lhokseumawe, Edi Faisal, mengatakan Paket PL sudah tayang dan beberapa ekatalog dan paket tender sedang menunggu serta persiapan dokumen dari OPD dan Pokja.
"PL sudah tayang, bbrp ekatalog dan Tender Sedang menunggu serta persiapan dokumen dr opd & pokja," jawab Faisal lewat membalas pesan whatsapp.
Dikatakan Faisal, semua sedang berproses, pihaknya sedang menyiapkan dokumen dan itu tidak bisa dipastikan kapan pelaksanaan pelelangan terhadap semua proyek tersebut akan selesai dilakukan.
"Karena ini masih dalam persiapan dokumen, kalo bisa kami usahan semua pelelangan tuntas bulan ini,"kata Edi Faisal saat dihubungi lewat seluler.
Namun Edi Faisal mengaku, berapa jumlah persentase terhadap persiapan dokumen oleh OPD dan Pokja tersebut tidak bisa menjelaskan.
"Namun sedang berproses." jawab Edi Faisal.
Sementara Salah seorang Kabid di Dinas Pekerjaan Umum Kota Lhokseumawe, T Syahrial saat dihubungi media ini mengaku, semua dokumen kegiatan proyek untuk tender sudah selesai dan sudah diserahkan Ke ULP bersamaan 15 Paket PL.
"Kalo paket proyek dibidang saya, semua dokumen semua sudah saya serahkan kepada ULP, kalo paket tender sedang di reviu inspektorat, dan kalo PL sudah masuk di pejabat pengadaan sedang disusun MDP." kata T Syahrial.(*)
.png)



