![]() |
| Kabid Kesehatan
Masyarakat Samsul Bahri, SKM, MKM.(wartapos.net) |
ACEH UTARA - Konsumsi buah dan sayur setiap hari penting demi menjaga kesehatan tubuh salah satunya saluran pencernaan, demikian kata Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin, SKM, MM melalui Kabid Kesehatan Masyarakat Samsul Bahri, SKM MKM.
"Kita tahu sayur dan buah mengandung antioksidan dan tinggi serat, penting
bagi saluran pencernaan sehingga terhindar dari berbagai penyakit termasuk
penyakit tidak menular (PTM) seperti kanker usus besar, diabetes," ujar
Samsul Kepada media ini Selasa 27 Februari 2024.
Samsul menjelaskan, anjuran konsumsi sayuran dan buah rutin menjadi bagian
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang dicanangkan pemerintah sejak
beberapa waktu lalu. Melalui Germas, pemerintah juga mengajurkan masyarakat
beberapa langkah lainya yang turut
berperan sebagai pencegahan penyakit.
"Peran remaja sebagai agent of change dari Germas sangat penting, harus
tahu berbagai pengetahuan melalui media, buku. Setelah tahu, menjadi mau
melakukan seperti banyak makan buah dan sayur, setelah itu mampu mengajak orang
lain untuk menjadi seperti agent of change dari
Germas salah satunya," tambahnya
Sambungnya, dengan menggalakkan makan buah dan sayuran sebagai gerakan masyarakat hidup sehat dengan membudayakan makan buah dan sayur akan terbentuk perilaku generasi yang hidup sehat. “ Ramaja diharapkan bisa merubah kebiasaan atau perilaku tidak sehat, sehingga tetap bugar dan sehat,” harapnya.
Menurut dia, para anak muda memiliki andil di sini, mengingat PTM seperti
semisal hipertensi dan stroke juga mengenai orang berusia muda, Di sisi lain,
Adi tak menampik ada faktor risiko seperti kebiasaan merokok, kurang gerak dan
kurang asupan serat, yang ikut berkontribusi pada terjadinya PTM.
"Germas ini gerakan agar bagaimana masyarakat bisa hidup sehat. Anak muda,
remaja punya andil mewujudkan masyarakat yang sehat. Germas mau kita fokuskan
untuk menurunkan PTM. Anak muda terkena stroke, hipertensi, ini cukup banyak.
Penyakit tidak mengenal usia," ujarnya.
Terkait kebiasaan konsumsi buah dan sayur, menurut samsul, merujuk data hanya 1
dari orang di Indonesia yang konsumsinya sesuai rekomendasi Kementerian
Kesehatan yakni lima porsi setiap hari.
Dia mengatakan, perlu ada pembiasaan agar masyarakat mau mengonsumsi sayur dan
buah sesuai rekomendasi Kementerian Kesehatan, sama halnya dengan pemakaian
masker selama pandemi COVID-19 yang melanda dua tahun terakhir.
"Kalau sekarang enggak pakai masker keluar rumah kayak ada yang hilang.
Ini namanya perubahan perilaku. Harus dibiasakan. Dari teorinya minimal 6 bulan
kita melakukan perilaku tersebut sudah ada rasanya hilang," katanya.(Adv)
.png)



