,

Iklan

Pergantian Kepala ULP Lhokseumawe Diduga Puluhan Paket Proyek Dibatalkan

Wartapos
21 Jul 2023, 12:14 WIB Last Updated 2023-09-10T16:03:54Z

LHOKSEUMAWE – Diduga Akibat Pergantian Kepala Unit Lelang Proyek (ULP) Lhokseumawe sebanyak 15 (lima belas) paket proyek dari sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 yang sudah ditanda tangai kontrak kerja telah dibatalkan. Jum`at, 21 Juli 2023.

Berdasarkan informasi dari salah seorang rekanan, pembatalan pekerjaan proyek tersebut oleh ULP tanpa ada alasan yang jelas. ULP tiba tiba membatalkan proyek tersebut hanya dengan mengirimkan pemberitahuan pemabatalan kepada rekanan melalui Emal Perusahaan.

“Pemenang proyek DAK tahun 2023 telah dibatalkan, buktinya ULP telah mengirimkan informasi pembatalan pekerjaan proyek tersebut kepada imal perusahaan kami,” kata salah seorang rekanan kepada media ini yang meminta namanya tidak dipublis.

Sambungnya, seharusnya hari ini proyek DAK itu harus dilaporkan oleh dinas terkait kepada pemerintah pusat siapa saja perusahaan telah memenangkan proyek itu. Karena hari ini terakhir batas pelaporan nama rekanan-rekanan pemenang tender proyek DAK. bila itu terlewatkan, maka dana DAK tahun ini bisa hangus.

“Perusahaan pemenang tender sudah jelas dan konrak kerja pun sudah dibuat. Sebenarnya ini bukan lagi ranah ULP membatalkan proyek. Karena masa sanggah sudah selesai, berkas sudah diserahkan ke ULP dan rekanan pemenang pun sudah ada. Sebenarnya ini sudah ranahnya dinas. tapi ULP ikut membatalkannya.” ungkap rekanan tersebut.

Kepala Plh ULP Lhokseumawe, Edi Faisal saat dikonfirmasi media wartapos.net terkait pembatalan sejumlah proyek tersebut, ia diduga berdalih sedang mencari tau kebenaran informasi tersebut, disebutkan dia, bisa mungkin itu terjadi karena sistem eror atau ada hal lain.

“Saya sedang mencari tau informasi itu, apakah benar atau tidak, tapi itu belum benar. Saya belum bisa jelaskan, mungkin apa karena adanya sistem eror dan hal lainya” kata Edi Faisal.

Saat disinggung soal informasi ULP yang membatalkan proyek tersebut, Edi diduga juga kembali berdalih.” Belum ada kejelasan, karena kita harus memanggil beberapa orang kita minta konfirmasi. Karena secara sistem paket dan tender sudah selesai. Sekarang secara jadwal paket sudah kontrak. Nanti kita lihat dulu kebenarannya. Karena ini kita panggi dulu orangnya untuk kita investigasi, apakah sistemnya yang eror atau orangnya.” pungkas Edi diujung seluler.

Kadis Pendidikan Lhokseumawe, Haris beberapa kali dihubungi lewat seluler tidak mengangkat, pesan konfirmasi melalui whatsapp yang dikirimkan media ini juga tidak dibalas. Hinga berita ini diturunkan Kadis Pendidikan belum terhubung dan pesan whatsapp pun belum dibalas.(*)

Iklan