ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bergerak cepat menangani abrasi kritis yang melanda pesisir Kecamatan Muara Batu. Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi S.I.Kom—akrab disapa Panyang—turun langsung ke lokasi bersama seluruh Kepala Dinas terkait untuk meninjau kondisi terkini serta menyusun langkah penanganan jangka pendek dan jangka panjang.
Kunjungan lapangan yang dilakukan pada Selasa (12/11/2025) itu menjadi bukti keseriusan pemerintah daerah dalam merespons bencana alam yang telah menimbulkan kerugian besar bagi warga pesisir. Berdasarkan pendataan terbaru, sebanyak 13 rumah warga hancur akibat kuatnya abrasi, sementara sekitar lima kilometer garis pantai telah terkikis sehingga mengancam infrastruktur umum, permukiman, serta aktivitas ekonomi masyarakat.
Rombongan Wakil Bupati didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Perikanan dan Kelautan, BPBD, Dinas Sosial, serta unsur Muspika Muara Batu seperti Camat dan Koramil. Hadirnya berbagai instansi tersebut memperlihatkan koordinasi lintas sektor yang solid dalam menangani dampak abrasi yang kian mengkhawatirkan.
Bantuan Cepat untuk Korban Abrasi
Salah satu fokus utama kunjungan tersebut adalah memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak dapat segera terpenuhi. Wakil Bupati Tarmizi menyerahkan bantuan darurat berupa logistik dan paket “masak panik” kepada 13 keluarga yang kehilangan tempat tinggal.
“Ini penanganan awal agar masyarakat yang terdampak tidak merasa sendirian. Pemerintah hadir dan akan terus mendampingi,” ujar Tarmizi di sela-sela penyaluran bantuan.
Bantuan tersebut merupakan respon cepat dari Pemkab Aceh Utara untuk memberikan dukungan sementara sambil menunggu langkah-langkah penanganan permanen.
Koordinasi Lintas Sektor: Menguatkan Data untuk Usulan Teknis
Selain menyerahkan bantuan, Wakil Bupati juga memimpin rapat singkat dengan seluruh Kepala Dinas terkait. Langkah ini bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh data kerusakan sehingga dapat dirumuskan usulan teknis yang komprehensif kepada Pemerintah Aceh.
“Kami akan duduk bersama seluruh Kepala Dinas untuk merumuskan usulan teknis. Setelah itu, usulan tersebut akan kita sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Aceh agar ada bantuan penanganan abrasi pantai secara permanen,” tegasnya.
Pendekatan teknis ini meliputi perencanaan pembangunan tanggul, perlindungan pantai, penguatan ekosistem pesisir, hingga usulan mitigasi bencana jangka panjang.
Titik Abrasi Terparah: Desa Bungkah Paling Terdampak
Dari hasil tinjauan lapangan, tercatat beberapa desa mengalami kerusakan parah, di antaranya:
Desa Bungkah – 10 rumah rusak berat
Desa Meunasah Drang – 2 rumah rusak
Desa Meunasah Baroh – 1 rumah rusak
Selain rumah warga, abrasi juga mengikis lahan pertanian, tambak masyarakat, serta sejumlah titik yang berada dekat sarana umum. Kondisi ini membuat warga semakin waspada karena gelombang besar sewaktu-waktu dapat menerjang kawasan pemukiman.
Pemkab Aceh Utara Dorong Realisasi Pembangunan Tanggul Permanen
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menegaskan komitmennya untuk mempercepat pengajuan pembangunan tanggul atau struktur penahan abrasi secara permanen ke tingkat provinsi bahkan pusat. Mengingat kondisi pesisir Muara Batu yang terus mengalami pengikisan setiap tahun, pembangunan infrastruktur proteksi menjadi kebutuhan mendesak.
“Ini bukan hanya tentang rumah yang hilang, tetapi masa depan masyarakat pesisir. Kita harus memastikan kawasan ini aman untuk anak cucu kelak,” kata Tarmizi.
Pemkab berharap usulan teknis yang sedang disiapkan dapat memperoleh dukungan penuh dari Pemerintah Aceh dan pemerintah pusat mengingat potensi kerugian yang jauh lebih besar apabila tidak segera ditangani.
Komitmen Pemerintah: Hadir, Bergerak, dan Melindungi
Langkah cepat Wakil Bupati bersama seluruh perangkat daerah menunjukkan bahwa pemerintah hadir secara nyata dalam situasi darurat. Respons cepat, koordinasi lintas sektor, serta persiapan usulan penanganan permanen adalah wujud kesungguhan Pemkab Aceh Utara dalam melindungi masyarakat Muara Batu dari ancaman abrasi yang semakin meluas.
Dengan kolaborasi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan dukungan lintas instansi, diharapkan penanganan abrasi pesisir Kecamatan Muara Batu dapat segera direalisasikan sehingga keamanan warga dan keberlanjutan wilayah pesisir dapat terjamin.(adv)
.png)




