.png)
 |
| Foto : Ilustrasi. |
LHOKSUKON – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara menegaskan pentingnya menjaga kesehatan jiwa pada lanjut usia (lansia), seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk usia tua dan tantangan kesehatan mental yang mereka hadapi.
Penegasan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Jalaluddin, SKM, M.Kes, dalam keterangannya pada Selasa (1/7/2025).
Menurut Jalaluddin, kesehatan jiwa pada lansia bukan hanya soal tidak adanya gangguan mental, tetapi lebih luas menyangkut kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. “Lansia yang sehat jiwanya mampu beradaptasi dengan perubahan, tetap aktif secara sosial, dan memiliki semangat hidup yang tinggi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa memasuki usia senja, seseorang rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan jiwa seperti depresi, kecemasan, hingga demensia. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor biologis seperti penyakit kronis dan penurunan fungsi otak, faktor psikologis seperti kehilangan pasangan, hingga faktor sosial seperti isolasi atau kurangnya perhatian keluarga.
Pentingnya Kesehatan Jiwa bagi Lansia
Jalaluddin menyebutkan, kesehatan jiwa yang baik berperan penting dalam menjaga kualitas hidup lansia. “Fungsi kognitif seperti daya ingat dan kemampuan berpikir juga sangat dipengaruhi oleh kondisi mental. Jika jiwanya sehat, fisiknya juga akan lebih terjaga,” tambahnya.
Upaya Menjaga Kesehatan Jiwa Lansia
Dinas Kesehatan Aceh Utara telah mengupayakan berbagai langkah promotif dan preventif agar para lansia tetap sehat secara mental. Jalaluddin menyebutkan beberapa cara yang dapat dilakukan:
Menjaga Pola Makan Seimbang: Lansia perlu asupan bergizi untuk mendukung keseimbangan fisik dan emosional.
Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga ringan seperti jalan kaki atau senam lansia terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental.
Menjalin Interaksi Sosial: Berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau komunitas dapat mengurangi rasa kesepian.
Lingkungan yang Aman dan Nyaman: Tempat tinggal yang mendukung akan membuat lansia merasa dihargai dan tenang.
Konsultasi dengan Profesional: Jika menunjukkan gejala gangguan jiwa, lansia perlu diarahkan untuk mendapat bantuan psikolog atau psikiater.
“Penting bagi keluarga untuk memberikan perhatian dan kasih sayang yang konsisten kepada orang tua. Mereka bukan hanya butuh obat, tapi juga kehadiran dan dukungan emosional,” tegas Jalaluddin.
Arah Kebijakan Kesehatan Jiwa
Ke depan, Dinas Kesehatan Aceh Utara akan terus memperkuat program pelayanan lansia, termasuk memberikan pelatihan kepada petugas kesehatan agar lebih peka terhadap tanda-tanda gangguan mental pada orang tua. Selain itu, edukasi kepada masyarakat juga terus digencarkan melalui puskesmas dan kader-kader kesehatan di desa.
“Merawat kesehatan jiwa lansia adalah bagian dari menghargai mereka yang telah lebih dahulu membangun kehidupan ini,” tutup Jalaluddin.(*)
