.png)
 |
| Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin, SKM, M.Kes. (int). |
"Menuju Lansia yang Mandiri, Aktif, dan Bahagia"
Aceh Utara – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lanjut usia (lansia), Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Utara memperkenalkan konsep sederhana namun bermakna yang dirangkum dalam akronim ‘BAHAGIA’. Tujuh langkah awas ini diharapkan menjadi pedoman agar para lansia tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif di usia senja.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Jalaluddin, SKM, M.Kes mengutip pedoman dari buku Tetap Sehat dan Berguna di Usia Senja: Pedoman Praktis bagi Warga Lansia dan Pengasuhnya, menyebut bahwa tujuh langkah ‘BAHAGIA’ merupakan strategi penting dalam mendukung proses menua yang sehat (healthy aging). Berikut makna dari akronim tersebut:
-
B = Berat badan berlebih perlu dikurangi
Menjaga berat badan ideal mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung. -
A = Atur makanan seimbang
Pola makan bergizi seimbang dengan asupan protein, serat, vitamin, dan mineral sangat diperlukan untuk menjaga kekuatan fisik dan imunitas. -
H = Hindari faktor risiko dan kelola penyakit kronis
Menghindari rokok, alkohol, serta secara aktif mengelola penyakit seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol menjadi kunci menjaga kualitas hidup lansia. -
A = Agar terus berguna dan bahagia, kembangkan hobi yang bermanfaat
Lansia dianjurkan untuk terus aktif secara sosial dan mental dengan mengembangkan minat seperti berkebun, membaca, atau kegiatan sosial keagamaan. -
G = Gerakkan badan secara teratur wajib terus dilakukan
Aktivitas fisik seperti jalan kaki ringan, senam lansia, atau yoga membantu menjaga kebugaran dan mengurangi risiko jatuh. -
I = Iman dan takwa ditingkatkan, kelola stres dengan baik, serta selalu berpikir dan berbuat positif
Kesehatan mental dan spiritual menjadi faktor penting dalam menjaga kebahagiaan lansia. -
A = Awasi kesehatan dengan pemeriksaan kesehatan rutin serta deteksi masalah kesehatan sedini mungkin
Pemeriksaan rutin seperti cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol penting dilakukan agar penyakit dapat dicegah atau ditangani lebih awal.
Menurut Dinkes Aceh Utara, ketujuh langkah ini tidak hanya bermanfaat bagi lansia, tetapi sebaiknya sudah diterapkan sejak usia muda, bahkan sejak masa anak-anak. “Agar saat tua, pola hidup sehat ini telah menjadi kebiasaan yang melekat tanpa perlu dipaksakan,” jelas Plt Kadis.
Lebih lanjut, Dinkes juga mendukung kampanye global dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mengusung paradigma healthy aging sejak dini. Upaya ini dilakukan agar lansia tidak menjadi beban keluarga maupun negara, tetapi tetap menjadi individu yang memiliki peran aktif dalam masyarakat.
“Ayo, menuju lansia sehat, mandiri, aktif dan produktif!” seru Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung kehidupan lansia yang lebih berkualitas.(*)
