![]() |
Foto: (Ilustrasi). |
Aceh Utara — Kesehatan mental merupakan bagian penting dari kesejahteraan seseorang, namun sering kali diabaikan. Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Aceh Utara, Jalaluddin, SKM., M.Kes., mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan jiwa.
Menurutnya, kesehatan mental dipengaruhi oleh berbagai faktor kompleks yang saling berkaitan, mulai dari kondisi biologis, psikologis, sosial, hingga gaya hidup seseorang. Memahami dan mengenali faktor-faktor tersebut sangat penting sebagai langkah awal dalam menjaga kesehatan mental secara menyeluruh.
Faktor Biologis yang Berperan Beberapa aspek biologis seperti riwayat genetik memiliki pengaruh besar. "Seseorang yang berasal dari keluarga dengan riwayat gangguan kesehatan mental berisiko lebih tinggi mengalami hal serupa," ujar Jalaluddin. Selain itu, kesehatan fisik yang buruk, cedera otak, gangguan hormonal seperti tiroid, serta ketidakseimbangan kimia otak juga dapat menjadi pemicu gangguan jiwa.
Aspek Psikologis dan Pengalaman Pribadi Trauma masa lalu, pelecehan, serta pengalaman hidup yang penuh tekanan juga menjadi pemicu umum masalah kejiwaan. Pola pikir negatif, keyakinan yang keliru, serta kecanduan terhadap alkohol atau narkoba turut memperburuk kondisi mental. “Stres yang tidak terkelola bisa menjadi jalan masuk bagi berbagai gangguan jiwa,” tambahnya.
Lingkungan Sosial Menentukan Keseimbangan Jiwa Hubungan sosial yang sehat, dukungan keluarga, serta lingkungan sekolah dan kerja yang kondusif sangat menentukan kesehatan mental. Sebaliknya, kemiskinan, pengangguran, kondisi perumahan yang tidak layak, serta pengalaman diskriminasi atau stigma dapat menimbulkan tekanan psikologis yang berat.
Gaya Hidup Sehari-hari Juga Berpengaruh Konsumsi makanan tidak sehat, kurang tidur, dan minimnya aktivitas fisik menjadi pemicu tambahan. Perubahan hormonal, misalnya saat kehamilan atau menopause, serta trauma dari kejadian besar seperti kecelakaan atau bencana, turut disebutkan sebagai faktor signifikan.
“Dengan mengenali faktor-faktor ini, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan sebelum gangguan mental terjadi. Jangan ragu untuk mencari bantuan tenaga profesional jika dibutuhkan,” pesan Jalaluddin.
Dinas Kesehatan Aceh Utara terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai media dan kegiatan promosi kesehatan jiwa. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tantangan hidup yang semakin kompleks.(*)