.png)
Aceh Utara – Wakil Ketua Komisi V DPRK Aceh Utara, M. Jafar, ST, bersama Wakil Bupati Aceh Utara turun langsung meninjau lokasi abrasi laut yang terjadi di kawasan pesisir Kecamatan Muara Batu, Senin, 11 November 2025. Kondisi abrasi di wilayah tersebut kini semakin parah dan telah meresahkan masyarakat setempat.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir anggota DPRK Aceh Utara lainnya yaitu Tgk. Amiruddin, S.I.AN dan Tgk. Muzakir Walad, serta sejumlah pejabat penting dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, di antaranya Asisten I Setdakab, Kadis PUPR, Kadis Dinsos, Kadis Perkim, dan perwakilan dari beberapa dinas terkait lainnya.
Rombongan tersebut juga didampingi oleh unsur Muspika Muara Batu, yaitu Camat Muara Batu, Danramil, Kapolsek, serta para geuchik se-Kecamatan Muara Batu.
M. Jafar, ST yang merupakan putra asli Muara Batu, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi abrasi yang semakin mengancam permukiman warga di wilayah pesisir. Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui dinas terkait segera mengambil langkah konkret untuk menanggulangi abrasi yang terus meluas.
“Kondisi abrasi di Muara Batu sudah sangat memprihatinkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kami berharap adanya penanganan cepat dari pemerintah daerah, baik melalui pembangunan tanggul penahan ombak maupun langkah mitigasi lainnya,” ujar M. Jafar, ST di lokasi peninjauan.
Wakil Bupati Aceh Utara dalam kesempatan itu juga berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil tinjauan lapangan tersebut dengan melakukan koordinasi lintas dinas guna menyusun langkah penanganan yang efektif.
Peninjauan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pemerintah daerah bersama DPRK Aceh Utara untuk mencari solusi jangka pendek dan jangka panjang terhadap masalah abrasi laut di Kecamatan Muara Batu, yang telah berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir.(*)
