,

Iklan

Pelayanan IGD RSU Cut Meutia Penuh Selama Tiga Bulan Terakhir

Wartapos
22 Okt 2024, 11:39 WIB Last Updated 2024-10-24T08:36:33Z

 

Kepala Instalasi Gawat Darurat RSU Cut Meutia, Ns. Erlina, S.Kep.(doc Humas)

  

ALUE AWE, LHOKSEUMAWE – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Cut Meutia, salah satu rumah sakit rujukan utama di wilayah Aceh Utara, mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah pasien selama tiga bulan terakhir.

Foto: Ruangan IGD RSUCM yang dipenuhi Pasien. Selasa, 22 Oktober 2024.


Menurut Ns. Erlina, S.Kep, Kepala Instalasi Gawat Darurat, kondisi ini membuat pelayanan di IGD hampir selalu penuh setiap harinya.


"Sudah tiga bulan terakhir ini, hampir tidak ada hari tanpa kepadatan di IGD. Kami menerima pasien dari berbagai wilayah, tidak hanya dari Aceh Utara dan Lhokseumawe, tapi juga dari kabupaten sekitar," ungkap Ns. Erlina. Selasa 22 Oktober 2024.


Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab meningkatnya jumlah pasien adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, meningkatnya insiden kecelakaan lalu lintas, serta penyakit musiman seperti demam berdarah dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).


"Kebanyakan pasien yang datang memerlukan perawatan intensif, terutama karena kasus kecelakaan dan komplikasi penyakit kronis. Namun, jumlah pasien yang tinggi ini membuat kami bekerja lebih keras untuk menjaga kualitas pelayanan," tambahnya.


Untuk mengatasi lonjakan ini, RSU Cut Meutia telah meningkatkan upaya penanganan darurat dan menambah tenaga kesehatan di IGD. 


Disamping itu, Ns. Erlina juga menyebutkan pentingnya kerjasama dengan rumah sakit sekitar untuk merujuk pasien dalam kondisi kritis agar dapat segera mendapatkan penanganan yang lebih cepat.


"Kami berupaya semaksimal mungkin, namun koordinasi antar rumah sakit dan kesadaran masyarakat untuk segera mendapatkan penanganan medis sejak dini juga sangat membantu mengurangi beban IGD," tutupnya.


Dengan jumlah pasien yang terus bertambah, RSU Cut Meutia terus berupaya memberikan pelayanan terbaik demi menjaga kesehatan masyarakat.


Tantangan ini diharapkan dapat diatasi dengan dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat.(adv)


Iklan