![]() |
Seratusan Peserta di SMAN 1 Muara Batu Kabupaten Aceh Utara Larut dalam Kegiatan Gerakan Aksi Bergizidi yang dilaksanakan Dinkes Aceh Utara di Aula Sekolah Setempat, Kamis, 19 September 2024. |
MUARA BATU — Gerakan Aksi Bergizi kembali dilaksanakan di tingkat sekolah menengah atas, kali ini menyentuh SMAN 1 Muara Batu, salah satu sekolah paling barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Aceh Utara. Kamis, 19 September 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh 98 siswa serta 2 guru pendamping ini menjadi momen penting bagi para remaja dalam mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya gizi dan kesehatan. Juga hadir dalam kegiatan tersebut adalah mahasiswa PKL dari Universitas Abulyatama, yang turut berpartisipasi aktif dalam memantau jalannya acara.
Disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Muara Batu, Dra. Zuraida, M.S.M., kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan dalam mengedukasi generasi muda tentang pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Dra. Zuraida menyampaikan harapannya agar program ini mampu memberikan dampak positif terhadap perilaku hidup sehat para siswa.
“Kami sangat berterima kasih atas inisiatif ini. Semoga peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk diterapkan sehari-hari,” ungkapnya saat membuka acara.
Fokus pada Gizi dan Kesehatan Remaja Putri
Dengan tema besar mengenai pentingnya gizi yang seimbang, pemateri Ners. Susi Marlina, S.Kep., selaku Penanggung Jawab (Pj.) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, memberikan materi yang mengupas tuntas berbagai aspek penting terkait kesehatan, khususnya bagi remaja putri.
Dalam paparannya, Susi menekankan pentingnya asupan nutrisi yang tepat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan, serta menjaga kesehatan reproduksi.
"Remaja membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan fisik, dan mental. Makanan bergizi bukan hanya soal kenyang, tapi harus mencakup berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh,” jelasnya.
Tak hanya memberikan materi secara teoritis, Susi juga melibatkan para peserta dengan tanya jawab dan kuis interaktif, yang semakin menambah semangat peserta dalam mengikuti kegiatan ini.
Partisipasi Aktif dari Siswa dan Guru
Antusiasme peserta terlihat sejak awal acara, di mana banyak siswa yang mengajukan pertanyaan seputar pola makan yang baik, cara mencegah penyakit melalui asupan gizi, hingga tips menjaga kesehatan di tengah tuntutan akademis yang padat.
Salah seorang siswa, Fitriani, mengajukan pertanyaan mengenai pentingnya sarapan pagi dalam menjaga konsentrasi belajar. Menjawab pertanyaan tersebut, Ners. Susi Marlina menekankan bahwa sarapan adalah sumber energi utama untuk aktivitas sepanjang hari.
"Sarapan yang baik akan membuat kalian lebih fokus dan berenergi di sekolah. Jangan lewatkan sarapan dengan alasan apapun," ungkap Susi.
Para guru pendamping juga tidak ketinggalan terlibat dalam diskusi. Mereka berperan sebagai fasilitator yang membantu menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan siswa. “Ini adalah langkah positif untuk mengajarkan siswa kami tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” ujar salah satu guru.
Dukungan dari Mahasiswa PKL Abulyatama
Selain dari pihak sekolah dan dinas kesehatan, mahasiswa PKL dari Universitas Abulyatama juga memberikan kontribusi penting dalam kegiatan ini.
Mereka tidak hanya mendampingi peserta dalam setiap sesi, tetapi juga membantu dalam penyelenggaraan acara, mulai dari persiapan hingga sesi diskusi. Keberadaan mereka menjadi bukti nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan generasi yang lebih sehat.
Harapan dan Dampak Berkelanjutan
Gerakan Aksi Gizi yang berlangsung di SMAN 1 Muara Batu ini merupakan kegiatan hari keenam dari rangkaian program yang menyasar sekolah-sekolah di seluruh Aceh Utara.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya gaya hidup sehat yang dimulai dari pemenuhan gizi seimbang. Menurut salah satu mahasiswa PKL, kegiatan ini memberikan pelajaran berharga tentang cara mengedukasi masyarakat, khususnya remaja, tentang pentingnya kesehatan.
“Kami berharap para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan hari ini dalam kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, semoga mereka juga dapat menyebarkan informasi ini kepada keluarga dan teman-teman mereka di luar sekolah,” tutup Ners. Susi Marlina dalam pidato penutupnya.
Dengan antusiasme yang tinggi, para peserta meninggalkan aula dengan membawa wawasan baru tentang kesehatan dan gizi, serta motivasi untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.(*)