,

Iklan

Ini Penjelasan Pj Walikota A Hanan Soal 'Suburnya' Plt Kadis di Lhokseumawe

Wartapos
27 Apr 2024, 00:29 WIB Last Updated 2024-04-27T00:37:34Z

 

Foto: Penjabat Walikota Lhokseumawe A. Hanan, SP, MM. (dok wartapos.net)

LHOKSEUMAWE - Terkait jabatan eselon II yang kosong di pemerintahan Kota Lhokseumawe hingga 'Suburnya' kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dijabat oleh Pelaksanaan Tugas (Plt).


Dimana Jabatan eselon II yang kosong tersebut hampir ada yang lebih kurang dua tahun dan satu tahun dijabat oleh Plt kepala dinas, namun hingga April tahun 2024 belum ada pelelangan jabatan atau seleksi jabatan pimpinan tinggi (JPT).


Karena lamanya penempatan Plt di lingkungan pemerintah kota Lhokseumawe akibat kekosongan jabatan eselon II sehingga publik berkesan ada sebuah pembiaran dilakukan oleh pimpinan daerah. 


Penjabat Walikota Lhokseumawe A Hanan mengaku kepada media ini, pengisian kekosongan jabatan eselon II tersebut sedang berproses. karena harus ada persetujuan KASN dan Kemendagri.


"Karena Kalo tidak ada persetujuan dari Kemendagri tidak bisa dilakukan nya." kata Pj Walikota. Jum'at 26 April 2024.


Sejauh ini kata Pj Walikota A Hanan, pihaknya masih menunggu persetujuan, karena semuanya punya tahapan yang harus dilakukan untuk membuka seleksi JPT eselon II bagi yang kosong tersebut.


"Intinya, semuanya ini dalam berproses, ketika nanti telah ada persetujuan, baru kami jalankan." jelas Pj A Hanan.


Disinggung kapan kepastiannya turun persetujuan seleksi JPT tersebut dari kemendagri?, Pj A Hanan mengaku tidak bisa memastikan, karena dirinya belum ada pengalaman dari sebelumnya. Jika persetujuan telah ada, maka pihaknya segera lakukan pelaksanaan seleksi JPT.


Saat ditanya apakah dapat berpengaruh karena tidak maksimalnya menjalankan roda pemerintahan karena banyak Plt di jabatan eselon II?, Pj Walikota A Hanan mengakuinya, hal itu sudah tentu.


"Karena yang namanya Plt itu bekerja tidak maksimal sekali, dan itu harus kita pahami, karena tangung jawab nya juga punya keterbatasan, maka untuk bisa semaksimal mungkin berupaya keluar percepatan itu (red-persetujuan)."sebut Pj Walikota.


Sambungnya, disamping itu Pj Walikota juga mengakui, karena banyaknya Plt, kegiatan-kegiatan yang diharapkan seharusnya sudah berjalan, tapi masih terkendala.


Diberitakan sebelumnya, jabatan eselon II di Pemerintahan Kota Lhokseumawe hingga bulan April 2024 semakin 'Subur' hingga sembilan SKPD dijabat oleh Pelaksanaan Tugas. 


Bahkan para Kepala SKPD yang kosong. Sebagian, ada yang dua tahun dijabat oleh Plt Kepala Dinas. Kendati demikian, Pj Walikota A Hanan belum ada kepastian membuka seleksi JPT.


Menurut catatan media ini, sejak Pj Walikota Lhokseumawe dijabat oleh A.Hanan belum pernah membuka asesmen dan seleksi JPT untuk Eselon II. 


Adapun jabatan eselon II yang dijabat oleh Plt. Diantaranya, Kepala P2T (hampir dua tahun), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (hampir dua tahun), Kepala DPKAD (hampir dua tahun).


Sedangkan Kepala Satpol PP (satu tahun lebih), Kepala Bapeda (satu tahun), Kepala DKPP (hampir satu tahun),Kepala Ispektorat (hampir satu tahun) Kadis Syariat islam (hampir satu tahun) Kadis Pertanahan (enam bulan).


Tak hanya itu, dalam tahun ini juga ada dua jabatan eselon II akan kosong, karena memasuki masa pensiun. Yakni Kadis Perhubungan, Staf Ahli.


Seperti kita ketahui bersama, tumbuh subur dan menjamurnya para plt Kadis di kota bekas Petro dolar tersebut akan berdampak terhadap pembangunan dan mutu pendidikan di kota Lhokseumawe. 


kendati jabatan eselon II memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan menyangkut Hal tersebut diatas, namun juga tidak lepas dari dampak jabatan eselon III yang sudah lama kosong, yakni Kepala ULP yang sudah lama dijabat oleh Plt akan berdampak terhadap lambat dan cepatnya pelaksanaan pembangunan di kota lhokseumawe.


"Selama dijabat oleh Pj Walikota, belum pernah membuka JPT, padahal jabatan eselon II itu sudah lama kosong, dan ini semakin bertambah, apalagi tahun ini ada dua jabatan eselon II yang pensiun, seperti saya sebutkan tadi." ujar salah seorang sumber kepada media ini. Jumat 25 April 2024.


Kepala BKPP Lhokseumawe Irsyadi dihubungi media ini mengatakan, penempatan Plt karena dasar terjadi kekosongan jabatan eselon II, maka untuk itu, sebutnya. Dilakukan penempatan Plt.


"Ini sedang dalam proses pengusulan, karena pengisian kekosongan jabatan itu butuh proses yang panjang. yang eselon II harus mendapat persetujuan kemendagri dan eselon III juga haruse mendapat persetujuan mendagri juga. dan ini sedang rencana pengisian." kata Irsyadi.


Saat ditanya kapan proses pengisian jabatan tersebut dilakukan, Irsyadi mengaku sudah dua Minggu yang lalu dilakukan pengajuan kepada kemendagri." kalo pengisian jabatan kita ajukan izin ke gubernur, kemudian ASN dan Kemendagri, kalo untuk jabata eselon II kita ajukan izin kepada KASN dulu, lalu Gubernur, kemendagri dan terakhir ke ASN."ujarnya.


Untuk saat ini, irsyadi menjelaskan, untuk eselon II tingga menunggu izin dari kemendagri, namun dia tidak bisa memastikan kapan izin tersebut turun. Dirinya hanya bisa menebak sekitar sebulan kedepan."kata Irsyadi di akhir sambungan seluler.(*)


Iklan