![]() |
Proyek Saluran di Blang Weu Baroh Lhokseumawe Tanpa Papan Nama Ganggu Pengguna Jalan. Rabu 29 November 2023. |
LHOKSEUMAWE - Pembangunan saluran alias parit dilintasan jalan Simpang Buloh - Simpang Krueng Geukuh, tepatnya di kawasan Keude Desa Blang Weu Baroh tanpa adanya pemasangan papan nama proyek, bahkan pelaksanaan kegiatan proyek tersebut juga mengganggu pengguna jalan. Rabu 29 November 2023.
![]() |
Besi terpancang setelah saluran di cor ditutup plastik merah. |
Dari Amatan media ini, aktivitas pekerjaan pembangunan saluran tersebut sudah berjalan sepekan lebih, namun belum terlihat disepanjang lokasi pembangunan proyek tersebut adanya papan nama proyek alias pamplet. Namun pekerjaan saluran dilapangan sudah berjalan lebih kurang dengan panjang 100 meter.
Tak hanya itu, sejak tahapan pekerjaan saluran tersebut, bagi pengendara motor dilintasan jalan tersebut sangat terganggu, pasalnya. tumpukan material pembangunan jalan hampir sebagian bagian jalan tertutup. sehingga kendaraan yg melintas disekitar lokasi pembangunan tersebut sempit, sehingga kendaraan dari dua arah sulit dilalui.
"Karena kegiatan proyek ditambah tumpukan material jalan jadi sempit, jika kita melintasi di lokasi proyek itu tidak hati-hati apalagi kendaraan dua arah berpapasan dilokasi itu, kalo bukan kita serutuk material, tentunya laga kambing," ujar Saleh salah seorang pengguna jalan.
Sambungnya, Jika kita terjunggal di lokasi tersebut, parahnya besi yang sudah dicor terpancang dipinggiran saluran mengancam nyawa orang bila terjatuh terlempar kesitu, seperti halnya kejadian yang menimpa salah seorang mahasiswa beberapa bulan yang lalu di jalan medan banda Aceh di kawasan blang thuphat.
"Apalagi kegiatan proyek ini tidak ada dipasang papan nama, selain kita tidak tau siapa rekanan dan jumlah anggara, kita juga tidak bisa mengawasi atau melakuan kontrol selama dalam tahapan pekerjaan proyek ini. jadi kita mau sampaikan kepada siapa bila ada hal-hal yang terjadi dilapangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kabid ESDM T Syahrial, saat dihubungi media, ia mengatakan bahwa proyek saluran tersebut bukan dibawah naungan atau satuan kerja PU yang membidangi dirinya.
"Proyek saluran itu bukan dibawah bidang saya, kalo tidak salah itu dibawah Dinas Perkim Aceh." tutup T Syahrial.
Hingga berita ini diturunkan, media ini belum terhubung konfirmasi dengan pihak terkait.(*)