,

Iklan

Dinkes: Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis di Aceh Utara Rata-rata Perokok

Wartapos
20 Nov 2023, 22:04 WIB Last Updated 2023-11-20T15:31:42Z
Sub Koordinator P2PTM dan Kesehatan Jiwa , Khalid, SKM, M. Kes

Aceh Utara – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara mengajak masyarakat untuk waspadai sedini mungkin terhadap Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang  rata-rata disebabkan bagi perokok. Demikian Hal itu disampaakan Kepala Dinkes Aceh utara Amir Syarifuddin SKM, MM melalui Sub koordinator P2PTM dan Kesehatan Jiwa , Khalid, SKM, M. Kes. Rabu, 21 November 2023

 

 

Khalid menjelaskan, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-paru yang berlangsung lama. Diamana Penyakit ini tentunya menghalangi aliran udara sehingga menyebabkan penderita mengalami kesulitan dalam bernafas.

 

 

“Penyakit ini berhubungan dengan perubahan struktural paru-paru akibat peradangan kronis karena paparan partikel atau gas berbahaya dalam waktu lama, yang paling sering ialah asap rokok.”ujarnya.

 

 

Khalid menyebutkan, prevalensi Perokok di Kabupaten Aceh Utara sebesar 27.66%. Dari prevelansi tersebut orang yang sangat beresiko terserang PPOK tersebut adalah laki-laki yang perokok dan berusia diatas 40 tahun. Jumlah penderita PPOK yang ditemukan di Puskemas tahun 2022 sebanyak 465 orang.

 

 

“Upaya dinas kesehatan adalah menggalakkan deteksi dini PPOK di Puskesmas sehingga penyakit tersebut cepat ditemukan dan dilakukan pengobatan selanjutnya,”kata Khalid.

 

Apa Saja Jenis PPOK?

 

Lebih lanjut Khalid menjelaskan, Penyakit ini merupakan kombinasi dari dua penyakit pernafasan yaitu bronchitis kronis dan emfisema.

 

Bronkhitis kronis adalah infeksi pada saluran pernafasan yang menuju paru-paru yang mebyebabkan penyempitan dinding bronkus dan peningkatan produksi mucus/ cairan di saluran pernafasan.

 

Emfisema adalah kondisi rusaknya kantung-kantung udara (alveoli) pada paru-paru yang terjadi secara bertahap.

 

Pada emfisema beberapa faktor penyebab obstruksi jalan nafas yaitu : inflamasi dan pembengkakan bronki, produksi lendir yang berlebihan, kehilangan rekoil elastik jalan nafas, dan kolaps bronkiolus serta redistribusi udara ke alveoli yang berfungsi. Karena dinding alveoli mengalami kerusakan.

 

Apa Saja Faktor Resiko PPOK?

 

Merokok, pajanan asap rokok pada perokok aktif maupun pasif merupakan faktor utama penyebab PPOK serta penyakit pernafasan lainnya.  Diperkirakan 1 dari empat rang perokok aktif mengdap PPOK

 

Usia, PPOK akan berkembang secara perlahan ahan selama bertahun-tahun.  Gejala penyakit umumnya muncul pada pengidap yang berusia 35 – 40 tahun

 

Selain itu sambung Khalid, Polusi udara, Misalnya asap kendaraan bermotor, debu jalanan, gas buangan industry, briket batu bara, debu vulkanik, gunung meletus, asap kebakaran hutan, asap obat nyamuk bakar, asap kayu bakar, asap kompor, polusi ditempat kerja (bahan kimia, debu/ zat iritasi dan gas beracun)

 

Faktor Keturunan, Jika memiliki anggota keluarga yang PPOK , maka penderita memiliki resiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit yang sama.”tutupnya.(Adv)

Iklan