.png)
 |
| Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaludin, S.Sos., M.Pd, turun langsung meninjau beberapa sekolah yang terdampak, salah satunya SDN 1 Tanah Jambo Aye, pada Sabtu, 22 November 2025. |
Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bergerak cepat merespons genangan air yang melanda sejumlah sekolah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat sore. Penanganan difokuskan untuk menjaga keselamatan peserta didik dan meminimalkan gangguan terhadap proses belajar mengajar.
Sebagai bentuk perhatian pemerintah, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Utara, Jamaludin, S.Sos., M.Pd, turun langsung meninjau beberapa sekolah yang terdampak, salah satunya SDN 1 Tanah Jambo Aye, pada Sabtu, 22 November 2025.
Di lokasi, Plt Sekda Jamaludin melihat langsung kondisi genangan air yang cukup tinggi dan melakukan pengecekan ke seluruh area sekolah guna memastikan situasi tetap terkendali.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, Pemkab Aceh Utara memutuskan meliburkan sementara sekolah-sekolah yang mengalami banjir, khususnya yang memiliki genangan yang berpotensi membahayakan siswa.
“Keselamatan anak-anak dan para guru menjadi prioritas utama. Proses belajar akan dilanjutkan kembali setelah lingkungan sekolah dinyatakan aman,” ujar Jamaludin.
Kebijakan tersebut juga memberikan waktu bagi pihak sekolah untuk melakukan pembersihan, penataan kembali sarana prasarana, serta memastikan akses masuk sekolah dapat digunakan tanpa risiko bagi siswa maupun tenaga pendidik.
Selain itu, Pemkab Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan banjir dan yang berada dekat aliran sungai, mengingat curah hujan yang masih berpotensi tinggi.
Kehadiran Plt Sekda juga memastikan koordinasi antarinstansi terkait berjalan cepat dan responsif, sehingga penanganan banjir di sektor pendidikan dapat dilakukan secara optimal.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berharap kondisi cuaca segera membaik sehingga kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung normal. Pemkab menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keselamatan serta kelancaran layanan pendidikan di tengah tantangan cuaca ekstrem.(*)
