,

Iklan

Tertimpa Dahan Pohon, Warga Tanah Luas Ditemukan Meninggal di Kebun

Wartapos
24 Jul 2025, 00:02 WIB Last Updated 2025-07-23T17:02:06Z


LHOKSUKON – Muhammad bin Daud (45), warga Dusun Tanoh Merah, Gampong Leuhong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun milik Tgk. Firdaus di Gampong Tumpok Aceh, Rabu malam (23/7/2025).


Korban diduga meninggal akibat tertimpa dahan pohon saat bekerja memotong pohon manggis menggunakan gergaji mesin (chainsaw).


Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H., melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Mahmud, S.E., menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 WIB menuju kebun milik Tgk. Firdaus untuk memotong pohon manggis yang akan dijadikan kayu.


"Hingga waktu Magrib, korban tidak kunjung pulang. Sekira pukul 19.30 WIB, istri korban, Rizatillah, bersama mertuanya Danial dan abang iparnya, Hasanuddin, pergi mencari ke lokasi tempat korban bekerja," ujar AKP Mahmud.


Setibanya di kebun, keluarga menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa. Tubuh korban tertimpa dahan pohon langsat sepanjang sekitar enam meter yang menghimpit bagian paha atas. Di samping jasad korban, terlihat gergaji mesin masih berada di atas bahu kirinya. Tubuhnya sudah terbujur kaku dan menunjukkan tanda-tanda kematian.


Saudara Danial kemudian meminta bantuan warga untuk mengevakuasi jenazah. Dahan pohon diangkat dan jasad korban ditandu oleh keluarga dan warga menuju rumah duka di Gampong Leuhong, yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.


"Jenazah telah dibawa pulang dan akan segera dimakamkan sesuai prosesi fardhu kifayah," tambah AKP Mahmud.


Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan. Dari pemeriksaan luar, tampak lebam pada tubuh korban akibat tertimpa dahan, serta bagian bahu yang menghitam, diduga karena paparan asap dari gergaji mesin.


“Kami dari Polsek Tanah Luas menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa almarhum,” pungkas AKP Mahmud.(*)

Iklan