,

Iklan

Aceh Buka Peluang Kerja Sama Kelola Empat Pulau Migas dengan Sumut

Wartapos
18 Jun 2025, 13:13 WIB Last Updated 2025-06-18T06:13:37Z
Gubernur Aceh Muzakir Manaf, (doc-Int)


Jakarta — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, membuka peluang kerja sama dengan Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution, terkait pengelolaan empat pulau yang sebelumnya menjadi sengketa antara kedua provinsi.


Keempat pulau tersebut diketahui memiliki potensi besar sumber daya minyak dan gas (migas).


"Iya, tidak menutup kemungkinan. Kalau dia (Bobby Nasution) punya investor atau pengusaha, kenapa tidak bekerja sama," kata Muzakir Manaf saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Juni 2025.


Muzakir menyatakan pihaknya akan segera mengundang para pemodal yang berminat mengelola potensi alam di wilayah tersebut. Menurutnya, kekayaan alam ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.


"Yang pertama, kita akan undang para pemodal. Sama-sama kita nikmati hasilnya," ujarnya.


Lebih lanjut, Muzakir membenarkan bahwa keempat pulau tersebut berpotensi menjadi blok migas baru di wilayah Aceh, meski perencanaan teknisnya masih dalam tahap awal.


Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, telah menetapkan status administratif empat pulau yang sempat menjadi polemik.


Dalam konferensi pers di Istana, Prasetyo menyampaikan bahwa berdasarkan dokumen resmi, keempat pulau itu sah menjadi bagian dari wilayah Provinsi Aceh.


"Pemerintah telah mengambil keputusan bahwa keempat pulau, yaitu Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek, secara administratif masuk dalam wilayah Provinsi Aceh," ujar Prasetyo.


Dengan adanya kepastian status administratif ini, diharapkan pengelolaan potensi alam di kawasan tersebut dapat segera berjalan, sekaligus mempererat kerja sama antarprovinsi demi kesejahteraan masyarakat.(*)

Iklan