,

Iklan

Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf, Penggemar Indonesia Buat Petisi Pemecatan

Wartapos
12 Okt 2024, 21:48 WIB Last Updated 2024-10-12T14:50:12Z
Ahmed Al Kaf diminta dipecat usai keputusan kontroversial di Bahrain vs Indonesia. (AFP/HECTOR RETAMAL)


Jakarta – Wasit Ahmed Al Kaf menjadi sorotan usai memimpin pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain dan Timnas Indonesia pada Kamis (10/10) di Stadion Nasional. Keputusan kontroversial Al Kaf dalam laga yang berakhir imbang 2-2 tersebut menuai protes keras dari para penggemar Indonesia. Mereka menuding wasit asal Oman itu memberikan keputusan yang tidak adil, hingga memicu dibuatnya dua petisi di laman Change.org yang mendesak pemecatannya.


Kekecewaan penggemar bermula dari sejumlah keputusan Al Kaf yang dianggap menguntungkan tuan rumah Bahrain. Puncak kontroversi terjadi pada babak kedua ketika ia memberikan tambahan waktu 6 menit, namun baru menghentikan pertandingan pada menit ke-90+9 setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang. Insiden tersebut memicu kemarahan penggemar Indonesia yang merasa kemenangan timnya dicuri.


Ern Nuha, pembuat petisi berjudul "Pecat & Larangan Seumur Hidup Ahmed Al Kaf sebagai Wasit di Sepakbola," menyebut wasit tidak menunjukkan fair play sepanjang laga. "Wasit Ahmed Al Kaf sangat tidak fair dalam memimpin pertandingan, bahkan memberikan keuntungan kepada tuan rumah Bahrain," tulisnya. Petisi yang dibuat pada Sabtu (12/10) itu telah mendapatkan 29 tanda tangan.


Petisi serupa dibuat oleh Rizal Tarigan sehari sebelumnya, Jumat (11/10), dengan judul "Cabut Lisensi Wasit Ahmed Al-Kaf yang Memimpin Pertandingan Indonesia vs Bahrain." Rizal juga mengecam keputusan penambahan waktu yang dinilai berlebihan dan merugikan Indonesia. "Mr. Al-Kaf menambah waktu injury time hingga lebih dari yang ditetapkan - dari 6 menit menjadi 9 menit, yang langsung berakibat pada terciptanya gol penyeimbang Bahrain," tulis Rizal. Petisinya saat ini telah mendapat 20 tanda tangan.


Kedua petisi ini menunjukkan kekecewaan mendalam dari penggemar Timnas Indonesia terhadap keputusan wasit yang dianggap merusak hasil kerja keras tim. Meskipun jumlah tanda tangan masih relatif sedikit, aksi ini mencerminkan keresahan atas standar perwasitan yang dianggap tidak adil dalam laga internasional.


Hingga saat ini, pihak federasi sepak bola maupun Ahmed Al Kaf belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.(*)

Iklan