,

Iklan

GENPOS Sukses Gelar Diskusi Publik Bahas Kelayakan Bacalon Gubernur Aceh 2024

Wartapos
10 Agu 2024, 17:01 WIB Last Updated 2024-08-10T10:03:05Z

GENPOS Sukses Gelar Diskusi Publik Bahas Kelayakan Bacalon Gubernur Aceh 2024, Jum'at (09/08/2024).



Banda Aceh – Generasi Positif Aceh (GENPOS) mengadakan diskusi publik dengan tema “FOR YOU ACEH: MENGUPAS KELAYAKAN BACALON GUBERNUR ACEH 2024, BENARKAH ACEH TELAH SALAH URUS?”, pada Jum'at (09/08/2024) di Gedung Teater Museum UIN Ar-Raniry. Acara ini berkolaborasi dengan DEMA UIN Ar-Raniry, DEMA Fakultas FISIP UIN Ar-Raniry, dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik UIN Ar-Raniry.


Ketua GENPOS, Ilham Rizky Maulana SK, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian mahasiswa Aceh terhadap pembangunan di Aceh serta memberi pemahaman tentang pentingnya mengenal calon Gubernur Aceh dan rekam jejak politiknya menjelang Pilkada 2024.


Narasumber dalam diskusi tersebut antara lain Prof. Dr.phil. Saiful Akmal, M.A., seorang akademisi; Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H., pemerhati politik; dan Irfan Rahmad Ghafar, tokoh muda yang juga menjabat sebagai Presma UIN Ar-Raniry 2024.


Prof. Dr.phil. Saiful Akmal, M.A. menekankan pentingnya calon Gubernur Aceh memiliki narasi, ide, dan gagasan yang kuat. Dr. Wiratmadinata, S.H., M.H. menyebutkan lima karakter yang harus dimiliki calon pemimpin Aceh: diplomat ulung, mengayomi rakyat, berilmu dan berwawasan, kreatif dan inovatif, serta ksatria yang berani dan teruji keimanannya.


Dr. Wiratmadinata juga menyoroti bahwa masyarakat sering salah kaprah dalam memilih pemimpin, menekankan pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya populer tetapi juga mampu membawa Aceh ke arah yang lebih baik.


Irfan Rahmad Ghafar mengingatkan agar generasi muda dan masyarakat Aceh tidak memilih pemimpin yang tidak berkompeten. “Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani dan objektif dalam melihat rekam jejak calon yang dipilih, dan jangan sampai memilih pemimpin karena money politik atau intervensi dari siapapun, karena satu suara sangat menentukan masa depan rakyat Aceh,” ujarnya.


Ilham Rizky Maulana berharap generasi muda Aceh, terutama generasi milenial, dapat cerdas dan jeli dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang. “Kenali figur calon Gubernur Aceh berdasarkan pengalaman rekam jejak kinerja, kemampuan memimpin, serta kepribadian visioner sebagai pemimpin yang dibekali konektivitas dan kecakapan mengelola birokrasi Aceh untuk jangka panjang,” tutupnya.


Diskusi publik ini diharapkan dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat Aceh dalam menentukan pilihan pemimpin yang tepat untuk masa depan Aceh yang lebih baik.(*)

Iklan