.png)
 |
| Ketua KIP Aceh Utara Hidayatul Akbar,(Ajnn). |
Aceh Utara - Pasca Pemilihan Umum Presiden, DPD, DPR RI, DPRA dan DPRK pada 14 februari 2024, berbagai polemik terjadi di setiap kecamatan di kabupaten aceh utara, baik itu bentuk protes yang dilakukan partai hingga caleg terkait pungutan suara di TPS.
Karena kendati itu, pihak media mencoba melakukan konfirmasi langsung dengan Ketua KIP Aceh Utara Hidayatul Akbar terkait berbagai informasi tentang pemungutan yang terjadi polemik dilapangan.
Namun mirisnya. Ketua KIP Aceh Utara entah tidak pahan UU Pers atau sengaja membungkamkan tugas wartawan tentang konfirmasi. Dimana Ketua KIP Aceh Utara dengan sengaja memblokir nomor wartawan disaat melakukan konfirmasi.
Ketua KIP Aceh Utara tak main -main, dia untuk menghindari konfirmasi wartawan spontan memblokir nomor tersebut, baik Itu nomor ponsel maupun nomor Aplikasi whatsapp.
Pemblokiran nomor pesan whatsapp itu dilakukan oleh ketua KIP Aceh utara pada Senin 19 Februari terkait konfirmasi data sirekap tidak sesuai dengan yang di upload di website pemilu2024.kpu.go.id.
Padahal, peranan pers terkait pemilu sangat gencar dilakukan sosialisasi oleh KPU, namun kenyataan itu berbalik fakta dilakukan KIP Aceh Utara.
Tak hanya itu, media ini juga melakukan upaya dengan salah seorang anggota KIP Aceh Utara Al Khalidi, namun hal yang sama juga dilakukan anggota KIP aceh Utara itu dengan memblokir nomor ponsel dan whatsapp media ini.
KIP Aceh Utara diduga sangat tertutup konfirmasi dengan wartawan terkait hasil pemilu, dimana polemik yang terjadi dilapangan, baik soal website maupun pemungutan, pihaknya di diduga lebih memilih bungkam.
Kebungkaman KIP Aceh Utara diduga kuat ada pembiaran terjadi terhadap hasil pemilu di aceh utara.
Dimana Konfirmasi wartawan dengan Ketua KIP Aceh Utara hingga Jumat, 23 februari 2024 yang dikirim lewat pesan whatsapp masih ter conteng satu, ponsel selulerpun juga tidak bisa tersambung.
Dimana Hal tersebut terjadi, di saat media ini mengirim kesenjangan data antara sirekap dan angkat diwebsite. Kemudian setelah beberap menit menunggu balasan.media ini kembali mengirim pertanyaan konfirmasi, tapi sudah tidak masuk lagi, diduga Ketua KIP Aceh utara telah memblokir nomor tersebut.(*)
