,

Iklan

Dukung Pemko Dorong Kelompok Tani, Ketua DPRK Lhokseumawe Hadiri Penanaman 10 Hektare Bawang Merah

Wartapos
11 Jan 2024, 12:07 WIB Last Updated 2024-01-11T05:14:39Z
Ketua DPRK Lhokseumawe Marhaban Bersama Pj Walikota Lhokseumawe A Hanan, MM, dan Unsur Forkopimda Lhokseumawe menghadiri penanaman 10 Hektare Padi di Blang Buloh Kecamatan Blang Mangat Lhokseumawe, Sabtu 06 Januari 2024. ( Wartapos.net)



LHOKSEUMAWE - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe Marhaban, menghadiri kegiatan penanaman bawang merah yang dilaksanakan oleh Kelompok Inovasi Tani Mandiri Blang Buloh, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Sabtu, (6/1/2024). 


Program penanaman bawang tersebut bagi petani dalam rangka percepatan pengembangan kawasan bawang merah sebagai upaya menjaga ketahanan pangan dari pemanfaatan lahan tidur di Aceh. menanam 10 hektare bawang merah tersebut merupakan program perdana.


Ketua DPRK Lhokseumawe Marhaban mengatakan, pihaknya sangat mendukung program penanaman bawang tersebut, karena untuk menjaga stabilitas kebutuhan bawang lokal yang di produksi oleh petani lhokseumawe.


"Program ini juga akan terus kita dorong kepada pemerintah untuk terus berkelanjutan, dan hasil produk lokal bisa kita pasarkan di daerah kita sendiri sebagai kebutuhan masyarakat kita," katanya.


Sementara Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, SP, MM mengatakan 7.500 kg bibit bawang merah serta 3,5 ton pupuk tersebut bantuan dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2023, namun pelaksanaannya berlangsung 2024. “10 hektare tersebut di lima titik,” ujar Pj Wali Kota. 


Pj Wali Kota menyebutkan pengembangan bawang merah dikawal khusus oleh penyuluh pertanian. A Hanan meliliki harapan besar pada penanaman bawang merah ini mampu meningkatkan ekonomi daerah setempat. 


Harap A Hanan, jika areal penanamannya baik dan subur serta perawatannya bagus, hasil panen dari produksi bawang merah tersebut mencapai 13 ton.  


“Pemko sudah berkoordinasi untuk membuat pasar tani di Kota Lhokseumawe. Harapannya pendapatan petani meningkat, petani lebih diuntungkan dan konsumen juga diuntungkan,” ujar A Hanan. 


Sekretaris Kelompok Inovasi Tani Mandiri Blang Buloh, Hamdani mengatakan penanaman bawang merah perdana dilakukan di daerahnya tersebut. Sehingga membutuhkan dukungan dari pihak terkait agar programnya sukses. 


“Harapan kami. Blang Buloh ini menjadi sentral bawang merah,” harap Hamdani.


Hamdani menyatakan tidak ada kendala dalam penanaman bawang merah ini, disebutkan juga lahan dipakai dipinjampakaikan oleh warga. Pengolahan tanah juga dilakukan secara swadaya secara manual. Dan pemerintah yang menyediakan bibit, pupuk. 


“Hanya saja kita butuh traktor memudahkan menggarap lahan, karena sebelumnya dilakukan secara manual,” imbuhnya.(adv)

Iklan