.png)
 |
| Foto: Anggota DPRK Aceh Utara M Jafar Meninjau Lokasi Abrasi pantai di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara yang semakin mengkhawatirkan dan sedang dilakukan penanganan swadaya oleh masyarakat untuk menghindari semakin meluasnya abrasi.(doc.ist). |
Aceh Utara – Abrasi pantai di Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, semakin mengkhawatirkan. Panjang garis pantai yang terdampak abrasi diperkirakan mencapai 8 kilometer, dan hingga kini belum ada penanganan serius dari pihak terkait. Kondisi ini menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat setempat, bahkan diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah.
Akibat abrasi, sejumlah usaha warga mengalami kerusakan parah. Proyek pembibitan udang atau benur, kolam udang paname, hingga UMKM daur ulang plastik bekas seperti UD Sulaiman Jaya, tidak lagi bisa beroperasi normal. Banyak masyarakat kehilangan mata pencaharian utama mereka.
“Kerugian masyarakat ditaksir sudah mencapai sekitar Rp100 miliar. Ini sangat meresahkan karena menyangkut keberlangsungan ekonomi warga di sepanjang pesisir Muara Batu,” ungkap M. Jafar, Anggota DPRK Aceh Utara dari Partai Demokrat, Lhokseumawe, Kamis (21/8/2025).
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi abrasi ini. Menurut mereka, pemasangan pemecah ombak atau pembangunan jeti di sepanjang pantai menjadi solusi mendesak agar kerusakan tidak semakin meluas.
“Kalau dibiarkan, bukan hanya ekonomi masyarakat yang hancur, tapi juga bisa berdampak pada pemukiman warga. Pemerintah daerah maupun pusat harus serius menanggapi persoalan ini,” tegas Jafar.
Selain kerugian ekonomi, abrasi juga mengancam keberlangsungan ekosistem pesisir. Daerah yang dulunya menjadi lokasi usaha tambak dan kegiatan ekonomi produktif kini berubah menjadi daratan yang terkikis air laut.
Masyarakat berharap adanya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk segera turun tangan. Tanpa upaya pencegahan yang memadai, dikhawatirkan abrasi di Kecamatan Muara Batu akan terus meluas dan membawa dampak yang lebih besar lagi di masa depan.(*)
