.png)
 |
| Dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Utara, Saat memimpin partisipasi RSU Cut Meutia dalam ajang nasional Penta Oncology Echo yang diselenggarakan di RSUP Haji Adam Malik, Medan. (Kamis. 06 Februari 2025). |
LHOKSEUMAWE – dr. Ikhsan, M.Ked (Paru), Sp.P, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Aceh Utara, memimpin partisipasi RSU Cut Meutia dalam ajang nasional Penta Oncology Echo yang diselenggarakan di RSUP Haji Adam Malik, Medan.
Kegiatan ini membahas secara mendalam Sindrom Vena Cava Superior (SVCS), sebuah kondisi medis serius yang sering dikaitkan dengan kasus keganasan paru dan limfoma.
Acara ini berlangsung dalam format hybrid, dengan sesi offline di RSUP Haji Adam Malik dan sesi online yang turut diikuti oleh tim medis RSU Cut Meutia di Lhokseumawe.
Dalam kesempatan itu tim dokter dan tenaga kesehatan di wilayah Aceh Utara dipastikan mendapat wawasan terbaru terkait tata laksana SVCS.
Menurut Humas RSUCM Aceh Utara dr. Harry Laksamana, MAP, pelayanan paru di RSU Cut Meutia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin meningkatnya jumlah pasien penyakit paru, rumah sakit ini telah memperkuat layanan dengan tenaga dokter spesialis paru, fasilitas diagnostik yang lebih baik, serta kerja sama dengan pusat rujukan seperti RSUP Haji Adam Malik.
“Kasus paru, terutama yang berkaitan dengan keganasan, infeksi paru kronis, serta komplikasi akibat kebiasaan merokok, semakin banyak ditemukan di daerah ini. Dengan adanya forum ilmiah seperti Penta Oncology Echo, kita dapat memperbarui pemahaman serta meningkatkan kualitas layanan bagi pasien,” ujar dr. Harry. Kamis 06 Februari 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di Aceh Utara, khususnya dalam bidang pulmonologi dan onkologi.
dr. Ikhsan menegaskan bahwa RSU Cut Meutia akan terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan berkolaborasi dalam berbagai ajang nasional dan internasional.(*)
