,

Iklan

Pj Bupati Aceh Utara Bagikan 750 Paket Ikan Segar untuk Penurunan Stunting

Said Aqil
18 Jul 2024, 14:12 WIB Last Updated 2024-07-18T07:13:08Z


Pj Bupati Aceh Utara Bagikan 750 Paket Ikan Segar untuk Penurunan Stunting.


Aceh Utara - Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, MSi, menyerahkan bantuan berupa 750 paket ikan segar, atau sebanyak 7,5 ton, kepada keluarga yang mempunyai anak stunting dan ibu hamil. Penyerahan bantuan tersebut berlangsung di aula Kecamatan Dewantara pada Kamis, 18 Juli 2024, sebagai bagian dari upaya penanganan inflasi dan penurunan angka stunting. Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh.


Dalam arahannya, Pj Bupati Dr. Mahyuzar, MSi, menyatakan bahwa Pemerintah Pusat sangat berkomitmen dalam menurunkan angka stunting melalui Perpres Nomor 17 tahun 2021 yang dikeluarkan oleh BKKBN Nasional. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah membentuk tim percepatan penurunan angka stunting di tingkat Kabupaten, Kecamatan, dan Gampong untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Utara.


Pemkab Aceh Utara, melalui dinas terkait, diminta bekerja keras dalam penanganan penurunan angka stunting, termasuk memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil dan balita. "Bantuan penyaluran ikan segar oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh sangat bermanfaat dan sejalan dengan program penurunan stunting," ujar Mahyuzar.


Bantuan ikan segar sebanyak 750 paket, di mana setiap paket berisi 10 kg ikan segar jenis ikan dencis dan ikan gembung, diserahkan kepada anak stunting di Kecamatan Dewantara sebanyak 250 paket, Kecamatan Sawang 200 paket, Kuta Makmur 250 paket, dan Geureudong Pase 50 paket.


Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, SPi, MSi; pejabat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Utara; pejabat dari Dinas Kesehatan Aceh Utara; Pj. Ketua TP PKK Aceh Utara, Ny. Awirdalina; Camat dan Kepala Puskesmas dari empat Kecamatan; Muspika Kecamatan Dewantara; serta para Mukim dan Geuchik dalam Kecamatan Dewantara.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, Aliman, SPi, MSi, dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan pemberian bantuan ini adalah untuk pengendalian inflasi dan meminimalisir angka stunting. "Semakin tinggi laju inflasi, semakin berat daya beli masyarakat," ungkapnya.


Selain untuk pengendalian inflasi, lanjutnya, ikan tersebut diberikan untuk dikonsumsi oleh balita dan ibu hamil. Ikan dencis dan ikan gembung tinggi protein dan omega, sangat baik untuk dikonsumsi oleh balita dan ibu hamil.


Mahyuzar juga menegaskan bahwa konsumsi ikan dencis dan gembung dapat mencegah stunting pada balita. Ia berharap penerima bantuan memanfaatkan ikan tersebut untuk kebutuhan gizi keluarga, khususnya anak balita dan ibu hamil. "Jangan ada yang menjual ikan ini. Jika tidak habis dikonsumsi dalam satu dua hari, bisa diolah dalam bentuk lain, seperti nugget atau bakso ikan, agar lebih tahan lama untuk dikonsumsi keluarga," harap Mahyuzar.(*)

Iklan