,

Iklan

9 Jabatan Eselon II Kosong, Plt Kadis Tumbuh 'Subur' di Lhokseumawe

Wartapos
26 Apr 2024, 16:31 WIB Last Updated 2024-04-26T12:16:45Z
Foto: Ilustrasi.(Int)


Lhokseumawe -  Jabatan eselon II di Pemerintahan Kota Lhokseumawe hingga bulan April 2024 semakin tumbuh 'Subur' hingga sembilan SKPD dijabat oleh Pelaksanaan Tugas. 


Bahkan para Kepala SKPD yang kosong. Sebagian, ada yang dua tahun dijabat oleh Plt Kepala Dinas. Kendati demikian, Pj Walikota A Hanan belum ada kepastian membuka seleksi JPT.


Menurut catatan media ini, sejak Pj Walikota Lhokseumawe dijabat oleh A.Hanan belum pernah membuka asesmen dan seleksi JPT untuk Eselon II. 


Adapun jabatan eselon II yang dijabat oleh Plt. Diantaranya, Kepala P2T (hampir dua tahun), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (hampir dua tahun), Kepala DPKAD (hampir dua tahun).


Sedangkan Kepala Satpol PP (satu tahun lebih), Kepala Bapeda (satu tahun), Kepala DKPP (hampir satu tahun),Kepala Ispektorat (hampir satu tahun) Kadis Syariat islam (hampir satu tahun) Kadis Pertanahan (enam bulan).


Tak hanya itu, dalam tahun ini juga ada dua jabatan eselon II akan kosong, karena memasuki masa pensiun. Yakni Kadis Perhubungan, Staf Ahli.


Seperti kita ketahui bersama, tumbuh subur dan menjamurnya para plt Kadis di kota bekas Petro dolar tersebut akan berdampak terhadap pembangunan dan mutu pendidikan di kota Lhokseumawe. 


kendati jabatan eselon II memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan menyangkut Hal tersebut diatas, namun juga tidak lepas dari dampak jabatan eselon III yang sudah lama kosong, yakni Kepala ULP yang sudah lama dijabat oleh Plt juga akan berdampak terhadap lambat dan cepatnya pelaksanaan pembangunan di kota lhokseumawe.


"Selama dijabat oleh Pj Walikota, belum pernah membuka JPT, padahal jabatan eselon II itu sudah lama kosong, dan ini semakin bertambah, apalagi tahun ini ada dua jabatan eselon II yang pensiun, seperti saya sebutkan tadi." ujar salah seorang sumber kepada media ini. Jumat 25 April 2024.


Kepala BKPP Lhokseumawe Irsyadi dihubungi media ini mengatakan, penempatan Plt karena dasar terjadi kekosongan jabatan eselon II, maka untuk itu, sebutnya. Dilakukan penempatan Plt.


"Ini sedang dalam proses pengusulan, karena pengisian kekosongan jabatan itu butuh proses yang panjang. yang eselon II harus mendapat persetujuan kemendagri dan eselon III juga haruse mendapat persetujuan mendagri juga. dan ini sedang rencana pengisian." kata Irsyadi.


Saat ditanya kapan proses pengisian jabatan tersebut dilakukan, Irsyadi mengaku sudah dua Minggu yang lalu dilakukan pengajuan kepada kemendagri." kalo pengisian jabatan kita ajukan izin ke gubernur, kemudian ASN dan Kemendagri, kalo untuk jabata eselon II kita ajukan izin kepada KASN dulu, lalu Gubernur, kemendagri dan terakhir ke ASN."ujarnya.


Untuk saat ini, irsyadi menjelaskan, untuk eselon II tingga menunggu izin dari kemendagri, namun dia tidak bisa memastikan kapan izin tersebut turun. Dirinya hanya bisa menebak sekitar sebulan kedepan."kata Irsyadi di akhir sambungan seluler.(*)




Iklan