.png)
KetuaLHOKSEUMAWE – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Ismail A. Manaf sangat menyayangkan jika mobil ambulance operasional Publik Safety Center (PSC) direntalkan kepada salah satu pihak perusahaan, karena mobil milik pemerintah kota lhokseumawe itu diperuntukkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat.
“Jiika mobil ambulance itu benar direntalkan, maka sangat kita sayangkan, karena mobil ambulance itu bukan untuk direntalkan kepada pihak perusahaan, mobil itu melainkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan.” ujar politisi Partai Aceh itu.
Ismail menegaskan, terkait informasi desak desuh yang berkembang di masyarakat tentang mobil ambulance tersebut direntalkan, maka pihaknya akan menelusuri kebenaran dan kepastian dugaan informasi tersebut.
“kami akan menuluri benar atau tidak atas dugaan informasi mobil ambulance itu direntalkan. maka kami telusuri dulu, nanti bila itu benar, maka kami akan mengambil sikap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.” kata singa Parlemen itu.
Ismail menambahkan, jika mobil pertolongan pasien emergency itu benar direntalkan, karena mobil itu dibawah tanggung jawab pemko lhokseumawe. seharusnya Dinas terkait juga harus tau dan bertanggung jawab.”pungkas Ismail.
Dapat diketahui Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, mobil ambulance operasional PSC direntalkan ke pihak perusahaan lebih kurang sudah berjalan tiga minggu.
Mobil tersebut direntalkan bersama salah seorang tenaga sopir dengan nilai yang begitu fantastis. Sehigga kebutuhan mobil ambulace kegiatan antar jemput pasien untuk menjalankan program pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis dan pasien emergenci terkendala.
“Mobil ambulance PSC direntalkan oleh dinkes lebih kurang sudah tiga minggu. Tapi secara pasti saya tidak tau berapa lama mobil itu ditentalkan. Karena ada info mobil itu direntalkan selama belum ada penyediaan dari perusahaan tersebut. Ada info dalam minggu ini ada perusahaan itu sudah ada mobil sendiri.” kata salah seorang sumber media ini yang meminta namanya dirahasiakan.
Sumber media ini menyebutkan, ia mengaku untuk memastikan mobil ambulance ini direntalkan ke perusahaan tersebut dengan mendatangi ke lokasi perusahan tersebut. Ternyata mobil itu dalam beberapa pekan ini sering stanbay di lokasi perusahaan itu. Lalu disaat ia menggali informasi diduga kuat mobil itu sudah direntalkan oleh dinas kesehatan kepada pihak perusahaan.
“Mobil ambulance yang direntalkan ini bukan mobilnya yang mahal, tapi alat kesehatan yang berharga dan bernilai untuk pelayanan pasien.”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Safwaliza, dikonfirmasi media ini mengatakan mobil ambullance PSC untuk pertolongan pasien darurat terebut tidak direntalkan ke pihak perusahaan.
“Tidak benar mobil ambulance PSC di rentalkan,”balas Safwaliza melalui pesan whatsapp.
Saat media ini mengirimkan foto parkiran mobil ambulans di halaman perusahaan tersebut, Safwaliza bertanya kepada wartawan,” itu foto sekarang diambil. Saya cek dulu ke kabid yankes. Kita tidak pernah rentalkan ke perusahaan, yang ada permintaan PTPL ke kita tgl 27 & 28 juni, melalui surat, yang saya tau itulah yg melalui surat permintaan ke saya, Informasi dari kabid kami mobil, ambulance psc sekarang di pkm mon geudong.”jawab Safwaliza membalas konfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp.[]
